YOGYAKARTA - Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DIY membangun Lembaga pembinaan khusus anak (LPKA) tanpa teralis besi di rutan 2 B Wonosari, Gunungkidul.
"LPKA berbeda dengan lapas pada umumnya, karena di dalamnya ada berbagai fasilitas seperti ruang rekreasi, ruang belajar, ruang olahraga, dan tidak ada jeruji besi yang dipasang," kata Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM DIY, Dwi Prasetyo Santoso, Rabu (5/08/2015).
Sesuai Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak yang kesemuanya mengemukakan prinsip-prinsip umum perlindungan anak maka dibangun LPKA, dan Yogyakarta merupakan 1 di antara 26 propinsi yang menjadi lokasi dibangunnya LPKA.
"Dalam UU perlindungan anak, meski mereka berstatus tahanan namun tidak menghilangkan status sebagai anak," jelas dia.
Pembangunan LPKA di Gunungkidul memiliki daya tampung maksimal 120 anak, dan sampai saat ini 19 anak sudah menempati lapas tersebut.
Sambil menunggu gedung baru, kata Dwi, sementara ini napi anak di sini memanfaatkan ruangan II B Wonosari yang dekat dengan napi dewasa. Namun, akan ada pengawasan secara khusus untuk menghindari interaksi antara napi anak dengan warga binaan dewasa.
"Ada pintu tersendiri, dan anak-anak hanya keluar saat mereka beribadah," katanya.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas II B Wonosari, Ramdani Boy mengatakan, ada berbagai kasus yang menyebabkan mereka masuk ke LPKA. Salah satunya melarikan anak di bawah umur.
"Ada tadi yang tidak begitu fasih membaca tetapi pacarnya mahasiswi, dan melarikan diri lalu dilaporkan orangtua akhirnya masuk ke sini," uncap Ramdani.
Ia menjelaskan, saat ini ada 19 anak yang berada di dalam LPKA. "Pendidikan mereka disetarakan dengan pendidikannya, nantiya akan ada pengajar yang dua kali datang setiap minggunya Selasa dan Rabu yang berasal dari Disdikpora Gunungkidul," katanya.
Dari pantauan hari ini, secara simbolis seluruh jeruji yang ada di dalam LPKA mulai dibongkar setelah itu dilanjutkan membongkar seluruh ruangan, dinding di dalam lapas pun berwarna-warni. Selain itu, ada ruangan kelas untuk belajar, olah raga, rekreasi, dan kegiatan lainnya.
previous article
Posting Lebih Baru
Tidak ada komentar
Posting Komentar